Hasjmy, Ali

(Lampaseh, Aceh Besar, 28 Maret 1914–Singapura, 18 Januari 1998)

Ali Hasjmy adalah seorang ulama, tokoh Pujangga Baru, mantan gubernur Daerah Istimewa Aceh, pejuang, dan penulis. Nama kecilnya adalah Muhammad Ali Hasyim, tetapi kini ia lebih terkenal dengan nama Ali Hasjmy.

Ali Hasjmy menempuh pendidikan Gouvernement Inlandsche School (tingkat sekolah menengah) di Padang Panjang dan al-Jami‘ah al-Islamiyyah Qism Adab al-Lugah wa Tarikh ats-saqafah al-Islamiyyah (Jurusan Sastra dan Sejarah Kebuda yaan Islam) di Padang. Pada 1950-an ia mengikuti kuliah pada Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Sebagai seorang pejuang, A. Hasjmy melakukan aktivitasnya dalam tiga bidang, yaitu perjuangan fisik, diplomasi, dan birokrasi. Di masa perjuangan fisik, ia aktif memimpin barisan perjuangan yaitu Barisan Kesatria Divisi Rencong.

Di samping itu ia juga menjadi pimpinan Partai Syarekat Islam Indonesia (PSII). Dalam bidang diplomasi aktivitasnya terlihat sewaktu ia dipercayai menjadi anggota Misi Haji II RI pada 1949. Pengalamannya –yang menurutnya cukup mengesankan– telah ditulisnya dalam sebuah buku saku berjudul Missi Haji Menjalankan Tugas Revolusi di Negara-Negara Arab (Bandung: PT al-Ma’arif, cet. I, 1984). Pada 1949 itu juga Hasjmy diangkat menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Sebagai birokrat, ia dipercaya mengemban tugas penting, yakni menjadi gubernur Daerah Istimewa Aceh (1957–1964). Dalam tugas penting ini ia bersama Panglima Kodam I Iskandar Muda berhasil mengamankan Pemberontakan DI/ TII dengan baik. Di samping itu pula ia telah berhasil membangun “Pusat Pendidikan Kota Mahasiswa Darussalam” yang di dalamnya berdiri dua lembaga pendidikan tinggi, yakni Universitas Syahkuala dan IAIN ar-Raniry. Karena berhasil dalam usahanya di bidang pendidikan itu, Hasjmy dinyatakan sebagai “Bapak Pendidikan” Aceh.

Sejak 1967 Hasjmy memberi kuliah Sejarah Kebudayaan Islam di Universitas Negeri Syahkuala dan IAIN ar-Raniry Banda Aceh. Puncak aktivitasnya dalam bidang pendidikan terjadi ketika ia menjadi rektor IAIN ar-Raniry Banda Aceh (1977–1982).

Pada 1981 A. Hasjmy memprakarsai diselenggarakannya seminar masuknya Islam di Indonesia dan berhasil menyusun buku Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.

Ia menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Ia juga aktif da­lam berbagai pertemuan ilmi ah, di dalam dan di luar negeri. Ia adalah anggota penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang dibentuk pada 1991.

Sebagai penulis, Hasjmy telah memulai kariernya sejak berusia 17 tahun. Ia menulis dalam berbagai surat kabar dan majalah di Indonesia, di samping menulis buku dalam berbagai bidang: puisi, novel, sejarah, seni budaya, pendidikan, politik, tata negara, ilmu dakwah, riwayat perjalanan, biografi dan otobiografinya, dan lain-lain.

Hasjmy juga termasuk anggota Pujangga Baru bersama Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah, Armin Pane, dan lain-lain. Sejak 1930-an Hasjmy telah menulis/menerjemahkan lebih dari 50 buku yang telah diterbitkan di berbagai tempat; di Jakarta antara lain oleh Bulan Bintang, di Kuala Lumpur oleh Dewan Bahasa dan Pustaka, di Singapura oleh Pustaka Nasional.

Bukunya tersebut meliputi antara lain: Kisah Seorang Pengembara, Melalui Jalan Raya Dunia, Dewan Sajak, Suara Azan dan Lonceng Gereja, Bermandi Cahaya Bulan, Dewi Fajar, Saudi Arabia, Pahlawan-Pahlawan yang Gugur di Zaman Nabi, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, Sejarah Kebudayaan Islam, Tanah Merah, Meurah Johan, Iskandar Muda, Surat-Surat dari Penjara, Risa­ lah Akhlak, Peranan Islam dalam Perang Aceh.

Karya yang lainnya Yahudi Bangsa Terkutuk, Di Mana Letaknya Negara Islam, Ruba’i Hamzah Fansury Karya Sastra Sufi Abad XVII, 59 Tahun Aceh Merdeka di bawah Pemerintahan Ratu, Apa Sebabnya Rakyat Aceh Sanggup Berperang Puluhan Tahun Melawan Agresi Belanda, Sumbangan Kesusastraan Aceh dalam Pembinaan Kesusastraan Indonesia, dan Bunga Rampai Revolusi dari Tanah Aceh.

Daftar Pustaka

Hasjmy, A. “Sejarah Hidup Singkat Prof. H A. Hasjmy,” Apa Sebab Rakyat Aceh Sanggup Berperang Puluhan Tahun Melawan Agressi Belanda. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.
–––––––.“Sejarah Hidup Singkat Prof. H A. Hasjmy,” Misi Haji Menjalankan Tugas Revolusi di Negara-Negara Arab. Bandung: al-Ma’arif, 1984.

Syahrin Harahap